Humans may be like grains of sand of the universe... here are the small stories hidden in one of those grains, trying to figure out her purpose of existence in the vast, vast universe...

Sabtu, 23 Mei 2009

Blank...

yah, belakangan ini, yang kurasakan adalah kehampaan, kekosongan, dan ke-tidakberarti-an yang amat sangat mendalam. aku tau, seharusnya, momen pasca putus hubungan dengan Albert ini kumanfaatkan dengan baik, karena ini adalah freedom after a relationship. bukan begitu? tapi pada kenyataannya, bukan freedom yang aku rasakan, tapi loneliness, loneliness yang amat sangat besar bercokol dengan jahilnya di dalam hatiku, lalu ia meninggalkan lubang yang begitu supermassive, superbesar, di dalam dadaku, membuatku merasakan suatu kehilangan yang amat sangat... amat sangat... kosong... ya, amat sangat kosong. hmph... apa yang harus kulakukan untuk menambal lubang ini? karena lubang ini ada disebabkan oleh perginya Albert dari sisiku, karena ia meninggalkanku begitu mendadak, lubang kehilangan yang tergali olehnya--sengaja maupun tidak--sangat sangat amat amat sangat besar, rasanya sebagian besar hatiku sudah berlubang dibuatnya (ah, emangnya gigi, berlubang...)

hmph, apa yang harus kulakukan? aku jujur sangat bingung, sekarang ini banyak sekali masalah yang menimpaku, tapi mereka tak cukup membuatku sibuk hingga melupakan Albert, tidak sama sekali. mereka hanya menambah beban pikiranku saja, dan membuatku makin frustrasi. aku juga masih saja blank, tak ada inspirasi untuk menulis. kapan2 aku akan sambung lagi, ok? see u later. hmm...


can I ever believe in a thing they call love?

Tidak ada komentar: