belakangan ini saya tertimpa masalah yang cukup berat, berkaitan dengan insiden tabrakan yang melibatkan saya dan tetangga saya yang 1 komplek, tenang saja, bukan saya yang menabrak siapapun itu, saya cuma jadi saksi saja di perkara ini :p persoalan muncul saat ganti rugi, dimana pada akhirnya gara2 kesalahpahaman dari kedua pihak yang bertikai,ada ketegangan yang sangat tak diharapkn, dan menjadi berbuntut panjang, dengan banyak kata2 tak mengenakkan yang terlibat,juga ada ancaman yang masuk ke dalam perkara ini, mau tak mau saya jadi turut campur tangan,sebelum perang terjadi, karena secara pribadi saya sudah lelah menjadi semacam bulan2an karena adanya masalah ini. salah satu pihak yang bertikai malah malas brurusan lebih jauh,masalah uang yang sebenarnya bisa didiskusikan dengan baik2 malah menjadi semacam perang dingin karena sentimen dengan pendapat masing2 dan GENGSI yang SUPER TINGGI untuk mnta maaf secara gentle,bisa dibilang kali ini, saya menjadi 'semakin kuat' setelah menghadapi dan mengatasi masalah ini, saya mendapatkan sebuah daya juang yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya,mungkin juga ada kekuatan doa yang membantu (kalau ada yang mendoakan saya setelah membaca status saya di facebook saya ucapkan beribu2 terima kasih pada saudara/i sekalian). overall semuanya udah slesai dan gak ada masalh lagi antara saya dan tetangga saya,demikian juga dengan teman saya ini,kesimpulannya di sini,sebagai anak yang baru saja beranjak dewasa,saya jadi disadarkan bagaimana ada orang2 dewasa yang gara2 ksalahpahaman kecil saja menjadi berbuntut panjang gara2 perkataan masing2 yang menyeleweng kemana2,kalau memang salah, mnta maaf dengan lapang dada saja kenapa sih??? susah amat deh...hidup itu udah susah kok dibikin susah lagi,cuma mnta maaf uda beres toh?gitu aja kok repot... ;p
ingat deh,everybody,mulutmu harimaumu,saya sudah melihat dan kejadian sendiri bagaimana pribahasa ini benar2 terjadi dan membuat kejadian menjadi semakin runyam,heheheh...jaga hati,jaga perkataan ya,minna-san,see u again next post! ;D
Humans may be like grains of sand of the universe... here are the small stories hidden in one of those grains, trying to figure out her purpose of existence in the vast, vast universe...
Sabtu, 19 Maret 2011
Matta matta Tsunami... (Ngutip slh 1 judul episode K-On!)
tsunami terjadi lagi di Jepang,dengan dibawa oleh gempa yang sama sekali ga kecil, 8,9 skala Richter. benar-benar mengerikan (katanya Disneyland juga sampai hancur ya?) banyak korban yang kembali berjatuhan di sana, dan banyak juga kerugian yang diderita oleh orang-orang Jepang.dikabarkan juga bahwa tsunami kali ini adalah krisis yang terparah bagi Jepang semenjak kalah dari Perang Dunia II... banyak hal yang terpengaruh kepada tsunami ini, dari soal material hingga moral,dari soal penerbitan komik dan majalah,hingga export import barang2 dari Jepang ke Indonesia,mungkin pasar saham juga terimbas ya? (saya bukan ahli soal saham, bisa dibilang saya ini benar2 buta soal saham dan sebagainya,bahkan arti deposito berjangka saja sampai sekarang saya masi tak mengerti). tapi saya di sini takkan bicara sebagai ahli ekonomi dan sebagainya,saya hanya ingin bicara sebagai orang awam yang ingin berempati atas apa yang sedang dialami oleh Jepang saat ini (karena saya sangat suka negeri Sakura ini,kebanyakan cerita yang saya tuliskan adalah berlatarkan Jepang dan kebudayaannya :))
saya takkan bicara seolah saya berada di dalam sepatu para korban tsunami,gempa,bahkan mungkin radiasi nuklir ini, tapi kepanikan dan kehilangan mereka mungkin sedikit banyak bisa saya bayangkan,apalagi kehilangan orang2 yang sangat kita cintai dan juga sangat penting tak hanya di dalam kehidupan kita tapi juga pada pribadi kita sendiri, rasa sakit dari kehilangan orang yang pernah menempati tempat yang sangat istimewa di dalam hati kita itu adalah sangat tak terbayangkan,sangat memilukan dan mengiris,seperti pengalamanku dengan Pangeran Kecilku dulu,sekalipun arti kehilangan di sini sedikit berbeda,apa yang dirasakan orang2 Jepang saat ini pastilah lebih menyakitkan,karena mereka tak hanya kehilangan materi,ditambah trauma yang mungkin akan berbuntut panjang sampai waktu yang cukup lama,sungguh sangat tak terbayangkan...
mari kita doakan semoga Jepang cepat bisa mengatasi tsunami ini dan segera bangkit lagi,berjaya lagi di dunia,let's pray for Japan...
thank you for reading and please do leave a comment,domo arigatou gozaimasu...
saya takkan bicara seolah saya berada di dalam sepatu para korban tsunami,gempa,bahkan mungkin radiasi nuklir ini, tapi kepanikan dan kehilangan mereka mungkin sedikit banyak bisa saya bayangkan,apalagi kehilangan orang2 yang sangat kita cintai dan juga sangat penting tak hanya di dalam kehidupan kita tapi juga pada pribadi kita sendiri, rasa sakit dari kehilangan orang yang pernah menempati tempat yang sangat istimewa di dalam hati kita itu adalah sangat tak terbayangkan,sangat memilukan dan mengiris,seperti pengalamanku dengan Pangeran Kecilku dulu,sekalipun arti kehilangan di sini sedikit berbeda,apa yang dirasakan orang2 Jepang saat ini pastilah lebih menyakitkan,karena mereka tak hanya kehilangan materi,ditambah trauma yang mungkin akan berbuntut panjang sampai waktu yang cukup lama,sungguh sangat tak terbayangkan...
mari kita doakan semoga Jepang cepat bisa mengatasi tsunami ini dan segera bangkit lagi,berjaya lagi di dunia,let's pray for Japan...
thank you for reading and please do leave a comment,domo arigatou gozaimasu...
Sabtu, 12 Maret 2011
The Unappreciations...
things had gone hectic and super tiring in my job, there are just too much things to do while my salary isn't worth what i'm doing rite now. this is frustrating, with all the workloads, the annoying students' parents, the inconsiderate boss, and of course the lack of motivation and incentives, i still have to cope with the things in college, a lot of subjects are coming by, making it harder and harder for me as i have to study and catch up with all the workloads at my workplace as well. i almost feel like i'm fighting alone with my studies and my work. i don't mind studying, since i can almost always get a good grade afterward, but in working, things just don't work as i planned and i always have to bear with it, it's just too much and there's not even enough for my monthly expenses since this new semester started. i'm thinking of getting a new job again after i settle the conditions in my studies. i'm feeling so disappointed by the authorities in my workplace and almost feel suffocated by all their tasks for me, without paying me properly. this thing is just way too much already and i can't take it anymore, i think. if somebody reads this, i hope that they can give me some advices, since it's so confusing for me, being an English teacher in this place is just so unappreciated with all this low payment. if the authorities don't fix this problem soon, working as an admin staff in offices will be wise although i hate it so much, but i can cover the expenses and still able to take some savings for myself.
what do you think? i just can't make up my mind yet...by the way,thanks for reading n see u soon :)
what do you think? i just can't make up my mind yet...by the way,thanks for reading n see u soon :)
Langganan:
Postingan (Atom)