kali ini juga masih bicara soal atashi no kimochi, alias perasaaan. yups, masih bgt. soal prasaan sih memang bukan lagi topik yang baru, tapi berhubung memang pengen aku ceritakan, maka aku akan ceritakan. (pake bahasa Indonesia emang paling aman, berhubung buat jaga2 image ;-p)
beberapa hari sudah berlalu semenjak aku berkenalan dan dekat dengan seseorang yang menurutku bisa mengerti keadaanku yang baru aja ditinggalin sama Al-kun, si ouji-sama masa laluku. sampai sekarang Al-kun belum juga memberikan kabar apa2 padaku, tidak juga menemuiku atau apapun. nothing, tidak ada sama sekali. it's like everything is so over within the 2 of us, bahwa kami sama sekali tidak pernah bersama selamanya. rasanya agak mnyakitkan juga untukku, yang sebenarnya menghargai sebuah hubungan dan, kalau sekalipun kami sudah berpisah, setidaknya kami adalah teman yang pernah berbagi waktu spesial bersama. memang, masa lalu tak baik terus diingat2, apalagi terbayang2 sampai sekarang, namun, hendaknya, kalau ada sesuatu yang bisa diselamatkan dari sesuatu yang rudak itu, maka aku ingin menyelamatkannya, bukan untuk mengembalikannya ke bentuknya yang semula (which is impossible bgt), tapi untuk dimetamorfosakan menjadi sesuatu yang baru, yang takkan lagi terkait dengan masa lalu yang pahit itu.
namun, itikad baik ini tak ditanggapi oleh yang bersangkutan,and i'll consider it as over, selesai sampai di sini, toh dia juga tidak pernah mengatakan akan mengizinkan aku kembali padanya sebagai orang yang baru sekalipun.
well, aku mengaku, aku tengah mengulur2 waktu crapping soal orang yang gak penting lagi untuk menunda membicarakan orang yang satu ini di sini. he's the new guy in my life. i loved him, may be i really adore him, 4 he always said that he accept me 4 who i am. i'm really glad 2 hear that, n i hope that he IS the last 1 4 me.
tapi... semenjak kami bertemu, tampaknya ia jadi 'sedikit dingin' padaku, he didnt even call me his angel anymore. dia bilang kalau dia saat ini sedang sibuk, dan aku juga tidak boleh menjadi seseorang yang egois meskipun ia jauh lebih tua dariku. i really like him, dekai2 daisuki yo...but...huff...
i understand kalau aku ini mungkin tak sebaik yang dia sangka, tak sehebat yang dia duga, but i think he was keeping quiet n didnt really care about me anymore... so... apakah kali ini aku harus kandas lagi??atau ini cuma kekhawatiran yang tak beralasan?? aku juga belum paham benar, mengingat aku ini bukan tipe yang bisa dengan mudahnya mendapatkan cinta yang baru. i treasure this love n respect of him so much, that i might mhurt myself again, i might 'kill' myself again if i lose this one precious chance...
hm...
baru selesai presentation marketing plan soal membuka usaha yang baru yang kira2 bisa laris di kota Medan tercinta ini. presentationnya lancar, dan aku masih saja lumayan gugup karena ga terbiasa dengan atmosfer kyk gini,khu2...
masih ada final test yang diadakan minggu dpan, ga tau bisa ikut apa gak, soalnya ada masalah sma managemnt di sana (ingat kn post trakhr tu???) well, just wish 4 the best 2 come deh...
wish me luck guys n thx 4 reading ^^
(yg uda bca posting komen kek... plit amat ngomongnya...XD)
Humans may be like grains of sand of the universe... here are the small stories hidden in one of those grains, trying to figure out her purpose of existence in the vast, vast universe...
Senin, 26 April 2010
Sabtu, 24 April 2010
Flippin' a New Page For a New Beginning
after such a long time i didnt write anything in particular here, i think it's time i got to tell u something. i moved on, may be forever and ever, without considering the past, about all the thing.
first of all, i am really gonna move out, outta my house, really out. my old house, that i'm gonna miss. i live in that house for some time, for really a long time, sampe sekarang barulah aku pindah. banyak alasan yang menyertai kenapa aku pindah, dari faktor eksternal sampe internal yang ga bisa aku beberkan di sini. soal kerjaan, i resigned, mengingat tempat yang ga kondusif sampe ke alasan2 yang bersifat pribadi bgt.
yang kedua, soal Albert, i think it's time 2 move on, mengingat dia tak lagi mengabariku apa2 soal keputusannya mengenai status kami. dulu, aku memang mengharapkan kalau kami bisa sedikitnya memulai awal yang baru setelah kami kembali berkomunikasi, tapi pada kenyataannya, kalau aku tidak memulai percakapan, maka dia tidak akan memulainya sama sekali, mungkin kalian semua tahu kalau aku bukanlah seseorang yang banyak bicara dengan lawan bicaraku karena aku gampang merasa gugup, namun aku tidak bisa begitu saja menerima semua ini, semua 'kedinginan' ini, terasa menyakitkan, maka aku memutuskan bahwa mungkin sudah saatnya aku memulai, bukan memulai memohon2 padanya akan apa yang terjadi pada kami mungkin bisa saja menjadi sebuah awal yang baru yang kemungkinan akan membawa kami ke jenjang yang lebih baik (ok, i even don't get what i'm saying), namun memulai awal yang benar2 baru di dalam lembaran hidupku
yups, soal perasaan pun aku harus mau tak mau move on. karena aku takkan bisa bertahan dalam keadaan seperti ini, sudah cukup menderita rasanya aku menjalani semuanya sendiri. saat ini aku tengah dekat dengan seseorang, dan demi seseorang ini aku harus melupakan semuanya dan memulai dari nol kembali, menjadi orang yang baru. orang spesial ini mengetahui semua tentang diriku, semuanya, bahkan yang tidak kukatakan di sini, sampai ke semuanya.
soal penampilan, rambutku abies!! gara2 nyokap nih, yg ga tahan liat rambut aku yang katanya panjang ga keurus, praktis aja dia maksa aku pendekin rambut sependek Agnes Monica di iklan sampo itu tuh, walah2...mau ga mau aku sih ya aja, hitung2 imechen alias ganti imej, ga tau deh bagus apa kagak, ;-p
intinya, i'm really flipping a new page, dan memulai semuanya lagi, well, wish me luck ya guys, thx for reading this ^^v
first of all, i am really gonna move out, outta my house, really out. my old house, that i'm gonna miss. i live in that house for some time, for really a long time, sampe sekarang barulah aku pindah. banyak alasan yang menyertai kenapa aku pindah, dari faktor eksternal sampe internal yang ga bisa aku beberkan di sini. soal kerjaan, i resigned, mengingat tempat yang ga kondusif sampe ke alasan2 yang bersifat pribadi bgt.
yang kedua, soal Albert, i think it's time 2 move on, mengingat dia tak lagi mengabariku apa2 soal keputusannya mengenai status kami. dulu, aku memang mengharapkan kalau kami bisa sedikitnya memulai awal yang baru setelah kami kembali berkomunikasi, tapi pada kenyataannya, kalau aku tidak memulai percakapan, maka dia tidak akan memulainya sama sekali, mungkin kalian semua tahu kalau aku bukanlah seseorang yang banyak bicara dengan lawan bicaraku karena aku gampang merasa gugup, namun aku tidak bisa begitu saja menerima semua ini, semua 'kedinginan' ini, terasa menyakitkan, maka aku memutuskan bahwa mungkin sudah saatnya aku memulai, bukan memulai memohon2 padanya akan apa yang terjadi pada kami mungkin bisa saja menjadi sebuah awal yang baru yang kemungkinan akan membawa kami ke jenjang yang lebih baik (ok, i even don't get what i'm saying), namun memulai awal yang benar2 baru di dalam lembaran hidupku
yups, soal perasaan pun aku harus mau tak mau move on. karena aku takkan bisa bertahan dalam keadaan seperti ini, sudah cukup menderita rasanya aku menjalani semuanya sendiri. saat ini aku tengah dekat dengan seseorang, dan demi seseorang ini aku harus melupakan semuanya dan memulai dari nol kembali, menjadi orang yang baru. orang spesial ini mengetahui semua tentang diriku, semuanya, bahkan yang tidak kukatakan di sini, sampai ke semuanya.
soal penampilan, rambutku abies!! gara2 nyokap nih, yg ga tahan liat rambut aku yang katanya panjang ga keurus, praktis aja dia maksa aku pendekin rambut sependek Agnes Monica di iklan sampo itu tuh, walah2...mau ga mau aku sih ya aja, hitung2 imechen alias ganti imej, ga tau deh bagus apa kagak, ;-p
intinya, i'm really flipping a new page, dan memulai semuanya lagi, well, wish me luck ya guys, thx for reading this ^^v
Langganan:
Postingan (Atom)